Pada Awalnya pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara sederhana yaitu: Dicatat pada waktu kulit kayu dsb,Catatan Tertua berasal dari Babilonia Sekitar 3600 thn sm.Kemudian di Mesir dan Yunani Kuno,Tetapi belum secara sistematis,Pencatatan lebih lengkap berkembang di Italia yang sudah mengenal angka-angka dan berkembangnya usaha pada saat itu.
Perkembangan Akuntansi terjadi bersamaan dengan sistem pembukuan berpasangan yang terkenal di Italia.Pada tahun 1994 di terbitkan suatu buku tentang pembukuan berpasangan oleh LUCA PACIOLO.Kemudian Buku tersebut tersebar dan berkembang di Eropa Barat.Serta selanjutnya berkembang dengan sistem negaranya masing-masing.
Sistem Belanda disebut Sistem Kontinental,Sedangkan Sistem Inggris dan Amerika yang di sebut dengan sistem Anglo-Saxon.
Perkembanmgan Kontinental DAri Sistem Kontinental Ke ANGLO-SAXON
Pada Akhir Abad Ke-19,Sistem Pembukuan Berpasangan Berkembang di Amerika Serikat yand di sebut :Accounting/akuntansi.Sejalan Dengan Perkembangan itu sekitar pertengahan abad ke-20,telah di pergunakan komputer untuk pengolahan data Akuntansi,sehingga pembukuan berpasangan menjadi lebih Baik dan Efisien.
Pada Jaman Belanda,Perusahaan-perusahaan di Indonesia menggunakan Tata Buku.walaupum asalmya sama dari pembukuan berpasangan,Akuntansi lebih luas ruang limgkupnya di antara teknik pembukuan.
Setelah tahun 1960,Akuntansi cara Amerika(Anglo-saxon) mulai di perkenalkan di Indonesia.jadi sistem pembukuan di Indonesia berubah dari Sistem Belanda(Kontinental) ke Sistem Amerika (Anglo-Saxon)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar